Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ratapan di Balik Dinding Kumuh

4 Juli 2024   20:43 Diperbarui: 4 Juli 2024   20:48 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://news.detik.com

Menggenggam harapan di telapak tangan kecil mereka,

Namun, seringkali, harapan itu terlepas,

Terkikis kerasnya kenyataan yang mereka genggam.

Lihatlah, ibu-ibu yang berjuang tanpa henti,

Menjinakkan lapar dengan sisa-sisa harapan,

Dalam senyum mereka, tersembunyi tangis,

Tangis yang tertahan, agar kuat terlihat di mata anak-anak.

Ayah-ayah pergi sebelum matahari terbit,

Mengadu nasib di jalanan yang tak pasti,

Mereka membawa pulang sejumput rezeki,

Namun, selalu ada mulut yang masih lapar di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun