Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dendam Bumi pada Manusia

2 Juli 2024   17:04 Diperbarui: 2 Juli 2024   17:09 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://m.kumparan.com/berita-update/dampak-kerusakan-lingkungan-alam-apa-saja-1vEOVoT9eKN

Mungkinkah bumi mengampuni, pada manusia yang terbangun?

Jika tangan-tangan keras ini berhenti, jika hati terbuka mengerti

Mungkin dendam bumi akan reda, mungkin kasihnya kembali terbuka

Namun jika abai terus menjadi jalan, tak ada kata maaf tersisa

Bumi akan terus mendendam, hingga tak ada lagi tempat berpijak

Pada kita, anak-anak manusia, diserukan suara dari bumi

Jangan sampai dendam ini menghabisi, jangan sampai terlambat menyadari

Mari kita kembalikan hijau di hutan, jernih di sungai

Mari kita jaga udara, lindungi tanah tempat kita berdiri

Dendam bumi bukanlah akhir, jika cinta kembali kita semai

Bumi akan tersenyum kembali, merangkul kita dalam damai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun