Ladang subur berubah pabrik, laut kaya menjadi limbah
Bumi menangis darah, manusia tak mendengar
Kini dendam terpendam bangkit, menggelegar dari perut bumi
Gempa mengguncang kota, badai mengamuk tanpa ampun
Lahar panas menyembur, menelan keserakahan tanpa sisa
Banjir bandang datang, menghanyutkan mimpi palsu
Hutan kembali melawan, api membara melahap segala
Binatang liar keluar sarang, mencari keadilan yang direnggut
Bumi mengamuk, menuntut balas dendam
Pada manusia yang lupa, pada janji menjaga, mencinta
Mungkinkah masih ada waktu, menebus dosa yang menumpuk?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!