Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Kehidupan Kota

29 Juni 2024   21:47 Diperbarui: 29 Juni 2024   22:13 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://useglobe.blogspot.com/2012/10/kota-bandung-kota-kembang-kota-belanja.html?m=1

---

Di tengah riuh gemuruh beton dan baja,  

Langkah-langkah tergesa, waktu kian menganga,  

Mimpi-mimpi terbang tinggi, terjerat dalam ilusi,  

Menembus debu, asap, dan kebisingan tak bertepi.

Di sudut-sudut sunyi yang terlupakan,  

Wajah-wajah lelah, harapan terenggut malam,  

Kehidupan merangkak, dalam bayang-bayang kelam,  

Menatap langit, bertanya di mana pelangi kelam.

Kemewahan berkilau di etalase kaca,  

Sementara di trotoar, jiwa-jiwa berkelana,  

Mencari arti dalam keramaian yang hampa,  

Tersesat dalam hiruk pikuk, asa yang sia-sia.

Roda ekonomi berputar tanpa henti,  

Menyisakan jejak peluh dan caci maki,  

Di balik gedung-gedung, cerita pahit tersimpan,  

Tentang mereka yang berjuang tanpa kenal ampun.

Namun, di setiap sudut kota ini,  

Ada seberkas cahaya yang tak mati,  

Keteguhan hati, meski tertindas dan tersisih,  

Adalah sajak kehidupan yang takkan pernah letih.

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun