Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Dinding-dinding Kota

26 Juni 2024   16:00 Diperbarui: 26 Juni 2024   17:24 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di balik gemerlap lampu neon,

Tersembunyi kisah yang tak terucap,

Dinding-dinding kota menyimpan rahasia,

Tentang mimpi yang terhimpit kenyataan.

Dinding-dinding ini penuh coretan,

Jeritan hati yang tak terdengar,

Di tiap retak dan lumut yang tumbuh,

Ada harapan yang perlahan memudar.

Gedung-gedung tinggi menjulang angkuh,

Membayang-bayangi rumah-rumah kumuh,

Di jalanan yang penuh hiruk-pikuk,

Orang-orang berlalu dalam bisu.

Anak-anak bermain di lorong sempit,

Di mana tawa mereka terbungkam asap,

Polusi mengepung setiap nafas,

Menyisakan paru-paru yang tercekik.

Pedagang kaki lima berjuang hidup,

Menembus panas dan hujan yang berganti,

Dalam setiap teriakan dan tawar-menawar,

Ada doa untuk sekedar bertahan hari ini.

Orang-orang tidur di bawah kolong jembatan,

Dengan selimut malam yang dingin,

Mimpi-mimpi mereka terenggut,

Oleh kerasnya kehidupan jalanan.

Politisi berjanji dalam gedung megah,

Namun janji itu hanyut dalam kemewahan,

Suara rakyat tenggelam dalam keramaian,

Tertelan oleh sorak-sorai pesta.

Dinding-dinding kota ini adalah saksi,

Akan ketidakadilan yang merajalela,

Mereka bisu namun berbicara,

Dalam bahasa kesunyian yang menyentuh hati.

Di balik setiap grafiti dan mural,

Ada cerita yang menunggu didengar,

Tentang manusia yang mencari keadilan,

Di tengah kota yang tak pernah tidur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun