Di jalanan yang penuh hiruk-pikuk,
Orang-orang berlalu dalam bisu.
Anak-anak bermain di lorong sempit,
Di mana tawa mereka terbungkam asap,
Polusi mengepung setiap nafas,
Menyisakan paru-paru yang tercekik.
Pedagang kaki lima berjuang hidup,
Menembus panas dan hujan yang berganti,
Dalam setiap teriakan dan tawar-menawar,
Ada doa untuk sekedar bertahan hari ini.
Orang-orang tidur di bawah kolong jembatan,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!