Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Simulasi Perolehan Suara PPP, Golkar, dan PDI di Pemilu 1997 dengan Sistem Proporsional Terbuka

21 Juni 2024   03:33 Diperbarui: 21 Juni 2024   03:39 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Pribadi/Suara Merdeka Edisi 30 Mei 1997

- **Proyeksi suara**: 60%

- **Proyeksi kursi**: 65% dari total kursi (penurunan dari dominasi 74,5%)

#### PPP

- **Proyeksi suara**: 28%

- **Proyeksi kursi**: 25% dari total kursi (kenaikan dari 22,4%)

#### PDI

- **Proyeksi suara**: 12%

- **Proyeksi kursi**: 10% dari total kursi (kenaikan dari 3,1%)

## Analisis Dampak

### Dampak Politik

Sistem proporsional terbuka kemungkinan akan mendorong kandidat dari semua partai untuk lebih aktif berkampanye dan terlibat langsung dengan konstituen mereka. Ini akan meningkatkan akuntabilitas dan memperkuat demokrasi representatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun