Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Simulasi Perolehan Suara PPP, Golkar, dan PDI di Pemilu 1997 dengan Sistem Proporsional Terbuka

21 Juni 2024   03:33 Diperbarui: 21 Juni 2024   03:39 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Pribadi/Suara Merdeka Edisi 30 Mei 1997

1. **Perolehan Suara Individual**: Diasumsikan bahwa distribusi suara untuk kandidat dalam setiap partai akan proporsional terhadap popularitas masing-masing kandidat.

2. **Distribusi Geografis**: Distribusi suara di seluruh daerah pemilihan (dapil) tetap konstan, mengingat data yang tersedia tidak menguraikan distribusi suara pada tingkat yang lebih granular.

3. **Tingkat Partisipasi Pemilih**: Diasumsikan tidak ada perubahan signifikan dalam tingkat partisipasi pemilih karena perubahan sistem pemilihan.

### Hipotesis

Dengan memperkenalkan sistem proporsional terbuka, kita berhipotesis bahwa:

1. **PPP dan PDI akan memperoleh suara yang lebih signifikan**: Dengan sistem terbuka, kandidat dari PPP dan PDI yang mungkin lebih dikenal dan disukai di tingkat lokal akan mendapatkan suara lebih banyak dibandingkan dengan sistem tertutup, di mana pemilih mungkin merasa suara mereka akan sia-sia jika memilih partai yang bukan Golkar.   

2. **Perolehan suara Golkar akan menurun**: Sistem terbuka akan mengurangi keuntungan struktural yang dimiliki Golkar. Kandidat Golkar harus bersaing lebih langsung dengan kandidat dari partai lain yang mungkin lebih populer di daerah tertentu.

3. **Representasi yang lebih beragam**: Sistem proporsional terbuka akan menghasilkan representasi yang lebih beragam di parlemen, dengan lebih banyak kandidat dari PPP dan PDI yang terpilih berdasarkan popularitas individu.

### Proyeksi Perolehan Suara

Berdasarkan hasil resmi Pemilu 1997 dan asumsi di atas, berikut adalah proyeksi kasar perolehan suara dan kursi untuk masing-masing partai dengan sistem proporsional terbuka:

#### Golkar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun