4. Dominasi Kepentingan Elit
Kritik lainnya adalah bahwa amandemen ini lebih banyak mencerminkan kepentingan elit politik daripada kepentingan rakyat kecil. Banyak keputusan yang diambil lebih menguntungkan kelompok elit, sementara kebutuhan dan aspirasi rakyat kecil sering terabaikan.
Saran untuk Perbaikan
1. Penguatan Keterlibatan Rakyat
Proses perubahan konstitusi harus lebih inklusif dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Forum-forum diskusi, jajak pendapat, dan konsultasi publik harus diadakan secara lebih terbuka dan meluas agar aspirasi rakyat benar-benar tercermin dalam amandemen konstitusi.
2. Pengawasan terhadap Implementasi
Selain merancang pasal-pasal yang progresif, perlu ada mekanisme yang efektif untuk mengawasi implementasinya. Lembaga independen yang bertugas memantau pelaksanaan hak-hak sosial dan ekonomi bisa dibentuk untuk memastikan bahwa setiap pasal yang diamanatkan oleh konstitusi benar-benar dijalankan.
3. Pembatasan Kekuasaan Eksekutif
Untuk menciptakan keseimbangan kekuasaan, perlu ada langkah-langkah konkret untuk membatasi kekuasaan eksekutif. Ini bisa dilakukan dengan memperkuat lembaga legislatif dan yudikatif serta memastikan bahwa presiden tidak memiliki kewenangan yang terlalu besar dalam menentukan arah kebijakan negara.
4. Peningkatan Keadilan Sosial
Pasal-pasal yang berkaitan dengan keadilan sosial dan ekonomi perlu diperkuat dan diprioritaskan. Pemerintah harus memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses yang sama terhadap pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan yang layak. Selain itu, kebijakan redistribusi kekayaan harus diimplementasikan untuk mengurangi kesenjangan sosial.