Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

BBM Milik Rakyat, Bukan Milik Pemerintah!

5 Juni 2024   05:38 Diperbarui: 5 Juni 2024   05:38 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://bobo.grid.id/read/083143576/mengenal-asal-bahan-bakar-minyak-atau-bbm-materi-kelas-3-sd-tema-6?page=all

Desentralisasi pengelolaan BBM dapat menjadi solusi untuk memastikan distribusi yang lebih adil dan efisien. Pemerintah daerah yang lebih dekat dengan rakyat dapat lebih memahami kebutuhan lokal dan mengelola BBM dengan lebih baik.

 Transparansi dan Pengawasan

Peningkatan transparansi dan pengawasan dalam pengelolaan BBM sangat penting. Ini termasuk audit berkala oleh lembaga independen dan publikasi laporan yang mudah diakses oleh masyarakat. Dengan cara ini, rakyat dapat memantau dan menilai bagaimana pemerintah mengelola sumber daya yang seharusnya menjadi milik mereka.

 Kebijakan Harga yang Berkeadilan

Penetapan harga BBM harus memperhitungkan kemampuan ekonomi rakyat kecil. Subsidi BBM, jika diperlukan, harus dirancang dengan tepat sasaran untuk memastikan bahwa manfaatnya dirasakan oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.

 Kesimpulan

Mengelola BBM sebagai milik rakyat, bukan milik pemerintah, adalah prinsip yang sangat sesuai dengan ajaran Islam dan ideologi Marhaenisme. Kedua kerangka pemikiran ini menekankan pentingnya keadilan, partisipasi rakyat, dan kesejahteraan sosial dalam pengelolaan sumber daya alam.

Kritik terhadap pengelolaan BBM oleh pemerintah mencakup isu monopoli, ketidakadilan dalam penentuan harga, kurangnya transparansi, dan akuntabilitas. Untuk memastikan bahwa BBM benar-benar menjadi milik rakyat, diperlukan perubahan mendasar dalam cara pengelolaan sumber daya ini, termasuk partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan, desentralisasi pengelolaan, peningkatan transparansi, dan kebijakan harga yang berkeadilan.

Dengan mengadopsi prinsip-prinsip dari ajaran Islam dan Marhaenisme, Indonesia dapat mengelola BBM dengan cara yang lebih adil dan berkelanjutan, memberikan manfaat maksimal bagi seluruh rakyat, dan mewujudkan cita-cita keadilan sosial dan kesejahteraan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun