Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Koreksi Total Terhadap Revisi UU TNI & Revisi UU POLRI: Kajian Ideologi Marhaenisme

4 Juni 2024   09:04 Diperbarui: 4 Juni 2024   09:09 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   - Masyarakat sipil harus lebih dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan dan pengawasan terhadap TNI dan POLRI.

3. **Pendidikan dan Kesadaran Publik**

   - Peningkatan pendidikan dan kesadaran publik mengenai hak dan tanggung jawab mereka dalam konteks keamanan nasional, serta peran TNI dan POLRI dalam menjaga kedaulatan rakyat.

#### Kesimpulan

Revisi UU TNI dan UU POLRI harus dipandang melalui lensa ideologi Marhaenisme untuk memastikan bahwa perubahan ini benar-benar memperkuat kedaulatan rakyat dan kesejahteraan sosial. Penguatan pengawasan, transparansi, dan partisipasi publik adalah kunci untuk memastikan bahwa TNI dan POLRI tetap berfungsi sebagai penjaga keamanan yang benar-benar melayani kepentingan rakyat, sesuai dengan semangat Marhaenisme yang diajarkan oleh Bung Karno.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun