Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menggali Nilai-nilai Marhaenisme Sebagai Penjaga Pancasila

31 Mei 2024   19:00 Diperbarui: 31 Mei 2024   19:00 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
twitter.com/dpk_gmnifisipol

   Marhaenisme juga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Soekarno melihat bahwa perjuangan untuk keadilan sosial harus dilakukan secara kolektif, melibatkan seluruh elemen masyarakat tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan. Prinsip ini sangat relevan dengan sila ketiga Pancasila yang mengedepankan persatuan dalam keberagaman.

4. **Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan**

   Marhaenisme menekankan pentingnya demokrasi dan partisipasi rakyat dalam proses pengambilan keputusan. Soekarno menginginkan sebuah sistem pemerintahan yang benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat kecil, di mana keputusan diambil melalui musyawarah dan mufakat. Prinsip ini sesuai dengan sila keempat Pancasila yang mengajarkan pentingnya demokrasi dan hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan.

5. **Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia**

   Sila kelima Pancasila adalah inti dari Marhaenisme itu sendiri. Perjuangan untuk keadilan sosial menjadi jantung dari ideologi Marhaenisme, di mana tujuan utamanya adalah menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera tanpa adanya penindasan dan eksploitasi. Soekarno menginginkan distribusi kekayaan yang merata, kesempatan yang sama bagi setiap individu untuk mengembangkan diri, dan penghapusan segala bentuk ketidakadilan.

#### Implementasi Nilai-Nilai Marhaenisme dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Implementasi nilai-nilai Marhaenisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilakukan melalui berbagai cara:

1. **Kebijakan Ekonomi yang Pro-Rakyat**

   Pemerintah harus mengadopsi kebijakan ekonomi yang berpihak pada rakyat kecil, seperti program redistribusi tanah, pemberdayaan UMKM, dan perlindungan terhadap pekerja. Program-program ini harus memastikan bahwa hasil pembangunan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang berada di bawah garis kemiskinan.

2. **Pendidikan yang Merata dan Berkualitas (Gratis, Ilmiah, Dan Demokratis)**

   Pendidikan merupakan kunci untuk mewujudkan keadilan sosial. Pemerintah harus memastikan bahwa setiap anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang merata dan berkualitas dan juga Gratis-Ilmiah-Demokratos, tanpa diskriminasi. Pendidikan yang baik akan memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk meningkatkan taraf hidupnya dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun