#### Kesimpulan
Kebijakan pemotongan gaji 2,5% untuk Tapera, meskipun bertujuan mulia, harus dievaluasi kembali dalam bingkai Marhaenisme Dan Pancasila untuk memastikan tidak terjadi penghisapan manusia atas manusia. Prinsip keadilan sosial, partisipasi rakyat, dan penolakan terhadap eksploitasi harus menjadi landasan dalam setiap kebijakan yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Dengan demikian, diharapkan kebijakan perumahan rakyat dapat benar-benar mencerminkan semangat gotong royong dan kesejahteraan bersama yang diidamkan oleh Marhaenisme.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H