Fenomena ojek online yang marak di Indonesia memberikan kemudahan mobilitas bagi masyarakat perkotaan. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat dinamika yang merugikan pengemudi sebagai pihak yang seharusnya mendapat perlindungan dan keadilan. Melalui lensa Marhaenisme, kita dapat melihat pentingnya mengatasi eksploitasi yang terjadi dan mendorong terciptanya keadilan sosial bagi pengemudi ojol. Peran pemerintah dan perusahaan aplikator sangat penting dalam menciptakan sistem yang lebih transparan dan adil, sehingga kesejahteraan pengemudi dapat terjamin dan mereka tidak lagi menjadi korban eksploitasi modern.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H