Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggondol Laba Lewat Sistem Kontrol dan Satgas Aplikator Ojol dalam Lensa Marhaenisme

28 Mei 2024   04:25 Diperbarui: 28 Mei 2024   04:43 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

### Satgas Aplikator Ojol

Satgas aplikator ojol dibentuk sebagai bagian dari upaya perusahaan aplikator untuk mengatur dan mengawasi operasional di lapangan. Satgas ini bertugas memantau dan menindak pengemudi yang melanggar aturan, melakukan verifikasi data, serta menangani keluhan dan masalah teknis.

#### Fungsi dan Peran Satgas

Peran satgas cukup krusial dalam menjaga ketertiban dan kelancaran operasional. Mereka bertugas memastikan pengemudi mematuhi standar operasional dan etika yang telah ditetapkan. Namun, dalam praktiknya, satgas seringkali bertindak secara represif dan kurang berpihak pada pengemudi. Banyak pengemudi yang mengeluhkan perlakuan tidak adil dan tindakan sepihak dari satgas, yang kerap kali merugikan mereka secara ekonomi.

### Perspektif Marhaenisme

Marhaenisme, yang berakar pada pemikiran Soekarno, menekankan pentingnya keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat kecil. Dalam konteks ojol, sistem kontrol dan peran satgas aplikator dapat dilihat sebagai bentuk eksploitasi modern yang merugikan pengemudi, yang mayoritas berasal dari kalangan ekonomi bawah.

#### Eksploitasi Modern

Sistem kontrol yang diterapkan oleh perusahaan aplikator menciptakan ketergantungan yang tinggi di kalangan pengemudi. Mereka dipaksa untuk bekerja keras dengan pendapatan yang tidak pasti dan tanpa jaminan kesejahteraan. Sementara itu, perusahaan aplikator meraup keuntungan besar dari komisi setiap transaksi yang terjadi.

#### Perlunya Keadilan Sosial

Dalam lensa Marhaenisme, perlakuan yang diterima oleh pengemudi ojol mencerminkan ketidakadilan sosial yang harus segera diatasi. Pemerintah dan perusahaan aplikator perlu bekerja sama untuk menciptakan regulasi yang adil, memberikan perlindungan dan jaminan kesejahteraan bagi pengemudi, serta memastikan transparansi dalam sistem kontrol dan operasional aplikasi ojol.

### Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun