Mohon tunggu...
Kang Didin
Kang Didin Mohon Tunggu... Jurnalis - videografer, author, seniman

Kang Didin (Kyai Suwung) Penulis Selepas Mungkin

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sarapan Opor Beduk, Gurih

20 Mei 2021   09:07 Diperbarui: 20 Mei 2021   09:27 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ooo……. Oo….

Pantes saja, suara beduk di mushola tampak lebih nyaring dari biasanya. Jadi setiap dinihari antara jam 2 pagi sebelum waktu sahur, anak-anak yang tidur di mushola memukul beduk dengan tujuan untuk membangunkan orang supaya qiyamullail dan bersiap sahur.

Rupanya, kulit beduk, itu dibawa pulang dan akan dimasak oleh simbok. Prosesnya adalah kulit sapi bekas beduk itu dibersihkan menggunakan air panas kemudian direbus supaya lembek dan tidak kaku.setelah itu dijemur jika untuk disimpan lagi, jika segera dimasak, maka dipotong kecil-kecil. Direbus ulang agar melar dan lembek. Bisa dikunyah……

Masya Allah. Sardi Belnthot sudah membayangkan makan sayur lebaran dengan lauk Beduk yang dimasak menggunakan santan dan bumbu sepesial, dicampur tahu dan ayam. Dikasih Lombok merah… wow sedaaap.

Sarapan sayur opor beduk….. mak nyus…. Wenak dan gurih.

Semarang, 20 Mei 2021/ Bodo 6 syawal/kupat 1442 H.

Salam takdzim. Kyai Suwung.

kairing ngaturaken sedaya lepat kulo nyuwun sak gunging pangapunten.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun