Sebaiknya status dan komentar tidak menyakiti perasaan pengguna media sosial lainnya. sekolah setinggi langit tapi status dan komentarnya jauh dari nalar sehat dan etika, kualitas sampah lah. Bermula dari rasa tidak menghormati dan menghargai yang lain. Karakter demikian bisa jadi selaras dengan sikap buruknya di ruang publik, jalan aspal dan media sosial sekaligus.
Mutiara, dimanapun tempatnya akan bernilai atau berharga. Karakter bangga diri merendahkan lainnya, dimanapun tempatnya akan bangga diri dan merendahkan lainnya.Â
Disinilah perlunya saling memahami hak asasi manusia, semua orang berhak memperoleh hak asasinya tanpa dilanggar oleh 'atas nama' hak asasi lainnya.Â
Indikatornya sangat mudah dan jelas, jika tak mau di pukul ya jangan memukul. Jika mau di hormati ya hormati orang. Jika mau dihargai ya hargai orang.
 Jika turut katamu mau didengarkan orang ya dengarkan juga tutur kata orang. Jika tidak mau disalahkan ya jangan mudah menyalahkan orang. Jika mau pendapatnya diiyakan orang ya jangan  mudah menyalahkan pendapat orang lain.Â
Mudah dan sangat mudah. Namun akan sulit jika sudah urusan 'nafsu'. Apalagi hasrat niat atas nama amal akherat tetapi dengan tujuan 'kenyamanan' dunia.
Mungkin sajaa dia bisa beralibi, sudah saatnya 'bangga diri dan riya' perbuatan baik itu dipamerkan, jangan kalah sama maksiat juga dipamerkan. Boleh saja alibi demikian, karena masih area 'hak asasi' sendiri. Asal, tetap menghormati, menghargai, tidak menghina dan memfitnah orang.Â
'Fitnah lebih kejam di pembunuhan', katanya. hal ini karena fitnah dapat menyebabkan perkelahian fisik dan perang. Mari saling mengingatkan agar saat ente taat beribadah tidak rajin juga dalam bermaksiat. Ente bersedekah tapi juga mencuri.Â
HP ada murotal Alquran tetapi juga ada video porno. Begitulah memaknai penggunaan hak asasi manusia pakai nafsunya sendiri. Tidak mau diatur oleh aturan agama, negara bahkan 'kepantasan' pada umumnya. Na'udzubillah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H