Mohon tunggu...
Kang Jenggot
Kang Jenggot Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta

Hanya orang sangat biasa saja. Karyawan biasa, tinggal di Depok, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Eks Pelaku Bom Bali Menyesal, Lalu Minta Maaf

6 Juli 2017   00:27 Diperbarui: 6 Juli 2017   02:02 4582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Kapanlagi.com

Pasca insiden itu, Ali sempat ragu untuk meneruskan aksi. Tapi, aksi teror itu akhirnya dilanjutkan, setelah Imam Samudera ngotot untuk meneruskan. Dan, terjadilah tragedi yang memilukan itu. Ratusan korban bergelimpangan karena ledakan bom.

Yang menarik, di buku itu juga diceritakan modus perekrutan anggota baru di dalam penjara. Ternyata meski sudah di dalam bui, Imam Samudra masih mencoba merekrut anggota jaringannya. Dan yang disasar adalah sipir penjaga penjara. Di kisahkan, seorang sipir bernama Benny Irawan, akhirnya terpengaruh, setelah intens berkomunikasi dengan Imam Samudra Cs.  Benny yang sudah terpengaruh ikut membantu Imam Samudra menyelundupkan laptop dalam penjara. Hingga aksinya kemudian terbongkar. Padahal, Ali Imron sudah memperingatkan Benny agar tidak terlalu dekat dengan Imam Samudra.

Ali sendiri, sekarang kerap di bawa Badan Nasional Penanggulangan Terorisme  (BNPT) untuk ikut membantu badan tersebut mensosialisasikan program deradikalisasi. Ali sering dihadirkan jadi pembicara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun