Nah, suatu ketika Ditjen Polpum menggelar acara. Beberapa wartawan meliputnya. Salah satu yang diwawancara di acara itu adalah Pak Soedarmo. Dia Dirjen Polpum. Sampai suatu ketika, ada wartawan yang mengingatkan wartawan lainnya. Sepertinya, si wartawan itu, membaca berita yang dibuat temannya. " Bos, Polpum itu, bukan politik dan hukum. Tapi politik dan pemerintahan umum," katanya.
Ternyata temannya itu, seorang wartawan sebuah media online menulis kepanjangan dari Polpum itu adalah politik dan hukum, bukan politik dan pemerintahan umum. Untungnya berita tersebut belum dikirim ke redakturnya. Dan, untungnya lagi ada yang mengingatkan. Nah, itulah pentingnya mengecak kembali berita yang dibuat. Kan, tengsin juga, untuk masalah yang terlihat sepele, ternyata salah juga.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI