Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ayam Babon Berburu Laron

26 Desember 2020   08:02 Diperbarui: 7 Januari 2021   11:43 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Terus dimana sekarang temanmu itu?"

"Sudah disembelih sama sang pemilik kemarin. Kayaknya manusia itu nggak kepingin ia mati sia-sia gara-gara terserang penyakit itu. 'Daripada mati jadi bangkai, mending disembelih aja dulu biar bisa dimakan.' itu ucapan yang kusaksikan sendiri dari mereka."

"Tuh, kan. Sudah ada buktinya. Kamu mau senasib kaya temanmu itu?"

"Idih, ogah, ah. Aku masih kepingin nyicipi lezatnya konsentrat ditambah bekatul tiap hari."

"Hehe. Tapi, kalau kamu mati kan enak, nggak bakal disuntik-suntik lagi?"

"Halah, disuntik paling cuma dua hari sekali dan itupun hanya sekejap saja. Masih nggak seberapa dibanding lezatnya santapanku ini."

"Ya, sudah, kalau begitu. Terus selama tinggal di situ, apa kamu nggak sempat naksir sama betina-betina yang ada di sampingmu itu?"

"Naksir sih naksir. Tapi itu ibarat mission imposible alias nggak mungkin. Bagaimana mungkin aku akan meraih mereka, sementara aku terkurung di sini."

"Kasihan banget, ya, kamu Per."

"Nggak apa-apa lah, yang penting cairan tubuhku ini sudah nyampai ke mereka. Hehe. Setidaknya itulah bukti cintaku pada mereka." jawab Si Joper dengan tersenyum puas.

"Gombal." tanggap Si Babon singkat sambil meninggalkan Joper yang tengah berbangga diri atas keadaannya. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun