Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Corona, Terkunci, dan Diri

24 Maret 2020   06:39 Diperbarui: 24 Maret 2020   06:40 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menciptakan horor murahan bersama sepi

Terkunci dan sendiri

Bersama tapi tidak bisa saling berbagi

Jika bukan engkau menguatkan  tekadmu, mustahil pucuk melati menjadi jalan putih. Aku dan engkau hanya lakon, kita dan mereka memiliki cerita berbeda. Drama panjang yang melelahkan, kisah romantis penuh manis janji di tancapkan

Setelah ini masih ada lakon baru, berisi kisah teladan tentang manusia berhati lapang. Bersama kesulitan menyertai kemudahan, dibalik tebing terjal, terhampar tanah landai menandai harapan

Jika engkau tetap hidup, mungkin aku menginginkan menjadi pejuang. Terkorban demi menyelamatkan, walau itu hanya selembar sayap kecil capung yang kebingungan

Bagan batu 24 maret 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun