Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Corona, Terkunci, dan Diri

24 Maret 2020   06:39 Diperbarui: 24 Maret 2020   06:40 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika diri terkurung dalam ruang isolasi

Denyut nadi di tanya tentang situasi

Sendiri menatap langit malam tanpa bintang

Berbicara seakan suara tidak ada yang mendengar

Pintu-pintu terkunci

Jiwa-jiwa terkurung pandemi

Semua wajah murung menanti kapan hari berganti

Engkau mungkin frustasi menghadapi gelap sendiri

Aku memahami apa yang engkau butuhkan

Aku tidak mampu sekedar mengulurkan tangan

Ketakutan seringkali datang dengan cepat menghantui

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun