Jadi, memilih Wirasaba sebagai bandar udara komersial baru menggantikan Tunggul Wulung adalah keputusan yang cukup tepat dengan alasan yang juga cukup kuat. Wirasaba dan Tunggul Wulung jelas telah dan akan memberikan dampak berganda bagi kawasan di sekitarnya, namun besaran efeknya pasti berbeda. Wirasaba berada di tengah-tengah 5 kabupaten yang sedang bertumbuh cukup kencang sementara Tunggul Wulung tidak sestrategis itu. Perlu kerendahhatian dan kebesaran hati bagi seluruh pihak yang terkait dengan keputusan sulit ini. Legowo, dan amanah.
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/02/26/danlanud-jpg-56d00472507a61660e6dfe45.jpg?v=600&t=o?t=o&v=555)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!