Pada tahap penutupan, Penulis memberikan post-test untuk melihat hasil pencapaian pembelajaran peserta didik. Lalu Penulis mengajak peserta didik untuk merefleksi pembelajaran yang telah dilalui. Lalu pembelajaran ditutup oleh Penulis dengan doa dan salam.
 Beberapa pihak terlibat dalam pelaksanaan praktik rencana aksi yang telah disusun, Penulis sebagai guru mata pelajaran, rekan sejawat sebagai observer, staff IT sebagai kamerawan dan peserta didik kelas 11 A-Level sebanyak 15 orang.
Disamping itu, Penulis juga menggunakan beberapa materi dalam pelaksanaan strategi yang telah direncanakan, yaitu LKPD, Powerpoint, video pendek, laptop, proyektor dan aplikasi Geogebra.
Refleksi Hasil dan dampak
Dari langkah-langkah aksi yang Penulis telah lakukan, Penulis mengamati beberapa dampak yang terlihat dari proses maupun hasil pelaksanaan strategi yang telah disusun. Dampak pertama, penerapan model pembeljaran inovativ, dalam hal ini Discovery Learning, dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Dalam pelaksanaan pembelajaran, peserta didik terlihat lebih semangat dan aktif dalam mengikuti diskusi kelompok dan semua tahap pembelajaran. Dampak kedua, penggunaan applikasi Geogebra sangat membantu peserta didik memahaman materi. Peserta didik juga merasa lebih senang dengan penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
Berdasarkan analisi proses dan hasil pelaksanaan strategi yang telah disusun, Penulis merasa strategi ini memberikan hasil yang efektif. Hal ini terlihat dari proses diskusi kelompok, dimana peserta didik dengan aktif bekerja sama dengan teman satu kelompoknya menyelesaikan permasalahan yang diberikan pada LKPD.Â
Selain itu, peserta didik juga berhasil menentukan dengan tepat konsep utama yang ingin dicapai dalam pelaksanaan strategi ini. Selain itu, dari analisis hasil pembelajaran, baik dari LKPD maupun post-test, hasilnya sangan memuaskan.
Dari LKPD, hanya ada satu kelompok yang tidak mampu menyelesaikan seluruh permasalahan yang diberikan karena kekurangan waktu untuk menyelesaikannya. Selebihnya, kelompok lainnya berhasil menyelesaikan LKPD dengan tepat. Sedangkan dari hasil pengerjaan post-test, 13 dari 15 peserta didik tuntas dimana 4 diantaranya berhasil mendapat nilai sempurna. Ini memberikan nilai ketuntasan pada 87% dari keseluruhan peserta didik.
Pelaksanaan strategi ini mendapat tanggapan positif dari beberapa pihak. Rekan sejawat yang bersedia menjadi observer menyampaikan bahwa peserta didik terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran menggunakan strategi yang telah disusun. Melalui formulir refleksi pembelajaran yang diberikan beberapa peserta didik menyampaikan bahwa pembelajaran berlangsung dengan menyenangkan karena didukung dengan penggunaan teknologi dan kerja kelompok.
Strategi yang telah direncanakan meberikan hasil yang baik dikarenakan oleh beberapa faktor. Faktor pertama, Dosen pembimbing, Guru pamong serta rekan peserta PPG yang telah memberikan bimbingan, panduan, serta pandangannya dalam penyusunan strategi ini. Faktor kedua, Kepala Sekolah dan rekan sejawat serta staff IT yang telah membantu mengkoordinasikan dan mendukung pelaksanaan strategi ini. Dan yang terakhir adalah ketersediaan fasilistas yang memadai di sekolah meliputi internet, komputer kelas, proyektor dan smartboard.
Dari keseluruhan rangkaian proses ini, baik dari penyusunan rencana hingga pelaksanaan serta analisis, pertama Penulis memahami bahwa untuk mendapatkan capaian hasil pembelajaran yang tinggi, perencanaan yang baik dan detail perlu dipersiapkan.Â