Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Wafa
Muhammad Khoirul Wafa Mohon Tunggu... Penulis - Santri, Penulis lepas

Santri dari Ma'had Aly Lirboyo lulus 2020 M. Berusaha menulis untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Instagram @Rogerwafaa Twitter @rogerwafaa

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sebuah Rahasia

20 Juni 2020   05:29 Diperbarui: 20 Juni 2020   06:20 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

***

Rumahnya mewah. Dan tak layak jika itu disebut gedung pencakar langit. Saya membayangkan lobi rumahnya adalah replika lantai pertama menara Burj Khalifa.

Dan kurang lebih dugaan saya gak meleset. Sebab kamar-kamar disini lebih dari sekedar hotel berbintang. Tapi inilah tiruan dari istana Buckingham. Saya terkesima...

Mau berburuk sangka, "dari mana kamu mendapatkan semua uang ini?" Tapi kata-kata itu telanjur tertelan ludah. Karena lidah saya juga jadi kelu.

***

Sepertinya itu sih hanya kopi biasa. Tapi bentuknya mencurigakan. Setiap tetes minuman itu mungkin akan lebih mahal harganya daripada uang untuk makan sebulan.

Sampai saya dipersilahkan untuk menikmati suguhan itu, saya jadi ragu-ragu. Inginnya saya bawa pulang saja. Dilaminating dan saya jadikan pajangan.

Tapi rasanya gak jauh beda dengan kopi ala kafe mewah. Ditambah sedikit gula. Karena kopi Starbucks katanya gak begitu manis.

"Hal yang paling menyenangkan adalah bisa pulang." Dia memecah kesunyian. Kata-katanya membuat pikiran saya berpaling dari mengagumi gelas kopi bikinan Eropa itu.

"Kenapa kok memilih pulang?" Tanya saya.

"Semua orang punya rumah. Dan kenangan indah adalah kenangan masa kecil bukan?" Dia benar. Dan alasannya sungguh tak bisa ditolak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun