Beberapa pertanyaan sederhana yang diajukan adik saya terkait puasa saja ada yang terpaksa saya jawab gak tahu. Ya memang saya gak tahu, mau gimana lagi. Saya sedang mencoba membiasakan diri untuk gak jadi orang yang sok tahu. Gak tahu ya gak tahu, buat apa pencitraan tapi akhirnya menyesatkan.
Terserah orang mau menilai saya bodoh sekalipun bagi saya gak masalah. Yang penting saya gak dapet dosa gara-gara sikap sok tahu saya. Paling enak itu jadi diri sendiri yang apa adanya.
Masak iya, saya harus jadi seperti google yang tahu banyak hal, sampai tahu berapa jarak antara bumi sampai planet Pluto itu berapa kilometer segala?
Andaikan ada juga buku semacam ini yang membahas fikih. Saya mau beli juga meskipun harus hutang lagi. Hutang kemarin aja belum lunas je. Hehehe.
Maaf curhat gak jelas. Panjang pula.
Wallahu a'lam.
12 Mei 2020 M.
Tahaddus binni'mah baru beli buku baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H