Ini jurnal lama sekitar tahun 2007. Mungkin sudah ada penelitian lain yang lebih baru. Tapi jurnal lama ini saja menarik. Ditulis oleh Anne Maass dan Emanuela Berta.
Mereka melakukan penelitian tentang bias halus. Walaupun hanya terkait riset tentang bahasa saja, tapi sepertinya bisa dianalogikan untuk hal lain. Entahlah.
Jadi, menurut hasil penelitian mereka, arah tulisan dari bahasa mempengaruhi bias halus dalam interpretasi manusia. Yah.. Itu diam-diam membawa pengaruh kepada seseorang saat menyikapi masalah.
Arah tulisan dari bahasa itu, maksudnya jika saya menulis dengan bahasa Indonesia. Artinya tulisan saya dari kiri ke kanan. Orang menulis dengan bahasa Arab. Artinya tulisan mereka dari kanan ke kiri. Atau bahasa Jepang, berarti dari atas ke bawah.
Ternyata hal sederhana seperti itu membawa pengaruh untuk kita dalam menyikapi masalah yang ada dalam kehidupan kita. Tentu ini gak berlaku untuk semua orang. Hanya sebagian besar. Karena ini bukan rumus. Tapi sekedar bentuk kebiasaan.
Orang yang menulis dari kiri ke kanan ketika menyaksikan pertandingan sepakbola, sebagian besar menganggap bahwa sebuah gol akan terlihat jauh lebih kuat, lebih cepat dan lebih indah jika terjadi dari arah kiri-ke-kanan. Sama seperti arah tulisan mereka. Tulisan dari kiri ke kanan.
Sebaliknya, orang yang menulis dari kanan ke kiri, saat menyaksikan pertandingan bola, sebagian besar akan menganggap bahwa gol yang indah itu ya dari kanan ke kiri.
Lagi-lagi juga sama seperti cara mereka menulis. Dari kanan ke kiri. Entahlah mereka menyadari itu atau tidak. Tapi riset dari sebagian besar koresponden menyajikan fakta unik tersebut.
Andaikan saja riset itu dikembangkan. Saya tertarik mengetahui hasilnya. Bahwa mungkin banyak dari sikap kita secara tak sadar dipengaruhi oleh apa yang terjadi dan apa yang berlaku di lingkungan kita.
Apa yang kita lihat terus menerus. Poster di dinding kamar. Postingan media sosial. Acara televisi. Musik kesukaan. Makanan favorit. Pasangan hidup. Mungkin warna rumah, dan warna karpet. Atau bahkan mungkin jenis bunga yang ditanam di halaman rumah. Bisakah itu diam-diam mempengaruhi kepribadian alam bawah sadar kita?
Kesimpulan saya, lingkungan yang baik itu sangat penting untuk membentuk kepribadian yang baik. Dan saya kira faktor penting lain dalam mendukung suksesnya pendidikan adalah lingkungan. Sebaik apapun kurikulum, kalau lingkungan tidak mendukung, entahlah...