Mohon tunggu...
Kampret Semedi
Kampret Semedi Mohon Tunggu... -

Manusia yang baru belajar menulis, sehabis semedi, agar bisa turut sekedar berbagi , meski hanya berita basa basi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Hebat!

7 Juni 2016   13:45 Diperbarui: 7 Juni 2016   14:26 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ah , maafkan aku penaku, mungkin sudah ada keinginan yang menyelip diam diam , tanpa kusadari, atau pura pura tidak kusadari,  untuk mengambil lebih porsi yang bukan seharusnya kumiliki, yaitu sebuah kesombongan ! Keinginan untuk diakui, sebagai penulis yang handal, penulis cerita cerita hebat. Ah Penaku maafkan aku,  bila cerita hebat belum menjadi jatahku kini, paling tidak mampukan aku untuk menjadi penulis hebat ! Penulis yang lepas bebas, menulis tanpa beban, menuliskan apa yang dipandangnya baik dan buruk, berbagi kisah kisah  , baik biasa maupun luar biasa, dalam kerendah hatian. Penulis yang menjadikan pujian dan hinaan dengan sama baik dan buruknya. Sekarang Penaku, kau bebas menulis, mungkin tidak lagi dibawah naungan kampret semedi , atau bilapun ya, ingatkan aku, bahwa kau memiliki hak berekspresi, membagi mimpi mimpi, cerita, dalam warnamu sendiri, dalam caramu sendiri, tidak perlu menjadi cerita hebat  yang melegenda, cukuplah bila kamu menari bebas dalam gayamu sendiri !

Kembali semedi, kampret belum lulus dan tahan uji .

Salam semedi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun