Mohon tunggu...
Kamaludin
Kamaludin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia biasa

tidak tertarik ini itu. i wanna be myself and walk with my freedom as a man.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Stres Kerja

5 November 2024   06:37 Diperbarui: 5 November 2024   07:04 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumbergambar:aladokter.com

            Menurut Ross dan Altmaier (1994), ada empat karakteristik peran yang menyebabkan stres kerja[18]: 1) Ambiguitas peran (role ambiguity), ini disebabkan adanya informasi yang kurang jelas tentang bagaimana seseorang atau individu seharusnya melaksanakan tugasnya. 2) Peran yang terlalu berat (role overload). Hal ini terjadi ketika seseorang tidak mampu melakukan suatu tugas karena tidak cukup waktu atau orang tersebut tidak memiliki keterampilan yang memadai untuk melakukan tugas tersebut.

             Peran yang terlalu mudah (kurangnya peran), Hal ini terjadi ketika seseorang mempunyai skill yang lebih baik dibandingkan -nya. Hal ini juga disebutkan oleh Greenberg (2002) yang menyatakan bahwa salah satu pemicu stres bagi karyawan adalah kurangnya keterlibatan pribadi (personality)[19]. Partisipasi di sini mencakup perasaan terhadap proses pengambilan keputusan, keterlibatan dalam permasalahan perusahaan, perasaan terancam terkait pekerjaan, dan harga diri (self esteem). 4) Konflik peran(role conflict) . Terjadi ketika berpegang pada satu peran menyulitkan penerapan peran lainnya.

b. Faktor tempat kerja

  • Karakteristik Pekerjaan

            Ada empat karakteristik pekerjaan yang berhubungan dengan stres kerja[20]: 1) kecepatan kerja, 2) pengulangan tugas, 3) kerja shift, dan 4) atribut tugas.

  • Hubungan Interpersonal

            Hubungan interpersonal dapat mempengaruhi stres kerja. Ada tiga jenis hubungan antarmanusia: hubungan dengan rekan kerja/kelompok, hubungan dengan atasan, dan hubungan dengan pelanggan/pengguna jasa. Jika Anda memiliki hubungan yang buruk dengan rekan kerja, kemungkinan besar Anda akan menyalahkan mereka atas stres kerja Anda.

  • Struktur Organisasi

            Terdapat beberapa struktur organisasi yang dapat mempengaruhi stres kerja seseorang. Hal-hal tersebut adalah struktur organisasi (bagaimana individu terlibat dalam pengambilan keputusan terkait pekerjaannya), posisi dalam organisasi, budaya organisasi, dan wilayah organisasi.

  • Manajemen Sumber Daya

            Sumber stres kerja yang potensial adalah ketika Anda pertama kali memasuki dunia kerja[21], persepsi Anda terhadap tempat kerja berbeda dengan keadaan sebenarnya. Selain itu, faktor-faktor lain yang mempengaruhi mungkin terkait dengan pelatihan yang diterima seseorang, pengembangan dan pemeliharaan karier, umpan balik kinerja, remunerasi, dan ketidakpastian mengenai pekerjaan di masa depan dan transisi karier[22].

  • Kualitas Fisik dan Teknologi

            Sumber stres yang berkaitan dengan kualitas fisik suatu organisasi meliputi faktor pencahayaan, kebisingan, suhu, getaran, pencemaran lingkungan, dan  ergonomis.

 

C. Sumber Stress Kerja 

            Northcraft (1990) mengemukan pendapat bahwa ada beberapa sumber yang menjadikan seseorang merasakan stress di tempat kerja yang berkaitan dengan seseorang atau individu, bisa di lihat di gambar 1 berikut[23]. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun