Mohon tunggu...
Kamaludin
Kamaludin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung - Santri Miftahulhuda Al-Musri' Cianjur

" Man 'Arofa Nafsahu Faqod 'Arofa Robbahu" :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Konsep Roja' dan Khauf Menurut Kitab Al-Hikam

19 Agustus 2024   00:53 Diperbarui: 19 Agustus 2024   01:57 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

        Syeckh Ibn 'Atha'illah menekankan pentingnya hubungan langsung dengan Allah melalui dzikir (mengingat Allah), introspeksi, dan pembenahan diri. Ia mengajarkan bahwa seorang Muslim harus menyeimbangkan antara harapan (roja') dan takut (khauf) kepada Allah. Harapan memberikan motivasi untuk berbuat baik, sementara takut menjaga dari perbuatan dosa.

        Karya-karya   Syeckh Ibn 'Atha'illah terus menjadi rujukan penting dalam studi tasawuf dan spiritualitas Islam. "Al-Hikam" khususnya telah diterjemahkan ke berbagai bahasa dan dibaca oleh umat Muslim di seluruh dunia. Ajarannya membantu banyak orang dalam perjalanan spiritual mereka, mengajarkan keseimbangan antara cinta, harapan, dan rasa takut kepada Allah.

Konsep Roja' dan Khauf Menurut Syeckh Ibn 'Atha'illah al-Iskandari

1. Roja' (Harapan)

Roja' atau harapan dalam konteks spiritual Islam adalah keyakinan dan pengharapan seorang hamba kepada rahmat dan kasih sayang Allah. Ini melibatkan keyakinan bahwa Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang, dan akan memberikan pahala atas amal baik. Roja' mendorong seorang Muslim untuk terus berbuat baik dan memperbaiki diri dengan harapan mendapatkan rahmat Allah.

"Sinar harapan telah terbit di dalam hatimu, ketika Allah menginginkan untuk menunjukkan kebaikan padamu."

" ."

Aspek Positif:

Motivasi: Mendorong individu untuk terus melakukan kebaikan dan berusaha mencapai kesempurnaan spiritual.

Optimisme: Menghindarkan dari keputusasaan dan memberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan.

Aspek Negatif (Jika Berlebihan):

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun