Mohon tunggu...
De Kalimana
De Kalimana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Zaman Kekacauan (Ramalan Jayabaya)

5 November 2016   12:12 Diperbarui: 2 Oktober 2018   00:06 2686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wong olo kapujo(orang jahat dipuja).

Wong wadon ilang kawirangane (wanita kehilangan rasa malunya),

Wong lanang ilang kaprawirane (pria kehilangan kesatriaannya) .

Wong wadon nglamar wong lanang (wanita melamar pria),

Wong lanang ngasorake drajate dhewe (pria merendahkan derajat dirinya).

Sing ngawur makmur (yang ngawur justru makmur),

Sing ngati-ati ngrintih (yang berhati-hati justru merintih).

Sing ngedan keduman (yang gila kebagian),

Sing waras nggagas (yang waras nggagas).

Jaman kalabendu iku koyo-koyo jaman kasukan, jaman kanikmatan donya, nanging jaman iku sabenere jaman ajur lan bubrahing donya. (Zaman kehancuran itu terlihat seperti zaman yang menyenangkan, zaman kenikmatan dunia, tetapi sebenarnya zaman itu adalah zaman hancur dan rusaknya dunia)

Akeh udan salah mongso (banyak hujan tidak tepat musim),

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun