Mohon tunggu...
Panji Joko Satrio
Panji Joko Satrio Mohon Tunggu... Koki - Pekerja swasta, . Lahir di Purbalingga. Tinggal di Kota Lunpia.

Email: kali.dondong@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Akrobat Harga BBM dan Cetak Biru Pengelolaan Migas

10 April 2015   11:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:18 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14286406101768668600

Perluasan kesempatan untuk mengolah sumber daya alam berupa migas inilah yang berpotensi memicu perubahan "cetak biru" industri migas di Indonesia. Adanya kesempatan luas bagi masyarakat ini membutuhkan penyiapan sumber daya manusia (SDM) dan industri. Keduanya mesti disiapkan untuk menyongsong kesempatan untuk ikut berkarya. Percuma diberi "kesempatan" kalau kita tidak siap bukan?

Sedikit melenceng agar tidak lupa, yang saat ini memicu protes adalah "pencabutan" subdisi BBM. Pemerintah menyatakan bukan mencabut, tetapi mengalihkan subsidi. Pemerintah akan menghabus pemberian subsidi dalam bentuk harga komoditas migas. Tetapi akan dialihkan dalam bentuk lain dalam bentuk subsidi langsung. Secara teori, berarti "tidak masalah". Karena nanti akan ada pengalihan subsidi yang diharapkan justru kian memandirikan rakyat. Dibanding berupa subsidi harga BBM yang cuma habis dibakar. Tetapi tentu harus kita tunggu, bagaimana implementasinya di lapangan nantinya. Serta bagaimana perubahan konsep pengelolaan migas (sesuai RUU migas yang baru) berimbas pada strategi penyiapan SDM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun