Obat-obat terlarang yang berjenis stimulan seperti kokain, shabu dan kristal meth diduga bisa menyempitkan pembuluh koroner, menyebabkan kekurangan oksigen dalam diri manusia yang dapat memicu terjadinya serangan jantung. Contoh berbahaya adalah kokain yang jadi penyebab dari kematian di usia muda.
      Diabetes tipe-1 adalah salah satu diabetes yang disebabkan oleh serangan sistem kekebalan tubuh pada sel-sel di pankreas yang tugasnya memproduksi insulin. Hasilnya penurunan insulin yang ada dalam tubuh manusia, menyebabkan tidak terkontrolnya jumlah gula darah di tubuh. Penyakit ini bisa menyebabkan terjadinya serangan jantung akibat saluran peredaran darah tersumbat oleh plak-plak di dalam peredaran darah
Gaya hidup
Gaya hidup yang tidak sehat seperti, kebiasaan kita untuk merokok juga dapat mempercepat diri kita terkena serangan jantung. Setelah diteliti, rokok dapat menyebabkan penebalan arteri, kerusakan arteri, dan penumpukan lemak pada jaringan darah, hal ini lah yang menyebabkan rokok menjadikan diri kita 4 kali lebih rentan serangan jantung. Minum-minuman keras juga diduga menjadi penyebab terjadinya serangan jantung.Â
Semua itu dikarenakan alkohol dapat menyebabkan tingginya tekanan darah dengan tidak wajar. Kondisi yang akan terjadi adalah otot-otot jantung yang akan mulai melemah karenya. Bahkan bisa jadi penyebabkan dari cardiomyopathy yang artinya penyumbatan pada arteri yang menuju pada serangan jantung. Jika pasien tetap terus minum, biasanya cardiomyopathy bisa membunuh pengidapnya dalam waktu 4 tahun.Â
Banyak penderita penyakit jantung juga termasuk orang-orang yang tidak melakukan olah raga secara tidak teratur. Semua itu dikarenakan jantung yang tidak dilatih otot-ototnya untuk lebih lentur sehingga saat tua penurunan kualitas jantung sangat drastis dan rentan terkena serengan jantung. Jarangnya olahraga juga dapat mengakibatkan tingginya kemungkinan terkena penyakit obesitas dan hipertensi. Hidup di perkotaan yang penuh dengan polusi juga dapat meningkatkan radikal bebas yang bisa juga meningkatkan kemungkinan terkena serangan jantung.
      Serangan jantung merupakan yang mengerikan, tidak ada dari semua orang yang ingin terkena penyakit tersebut. Maka dari itu, pencegahan lebih baik untuk dilakukan apalagi hasil penyakitnya juga sangat fatal. Maka dari itu, saran dari saya adalah jaga kesehatan dengan berolahraga secara teratur minimal 2 kali dalam seminggu, tidak minum minuman keras, makan sayur-sayuran, mengurangi konsumsi lemak dan gula yang berlebih, dan hidup terhindar dari narkoba. Jangan lupa check up ke dokter jika mengalami gejala-gejala seperti dada yang sakit, sesak napas, jantung berdebar-debar, sering pusing yang dapat berujung pingsan. Maka kata-kata penutup dari saya, tetap sehat dan terus beraktifitas dengan bahagia. Saya meminta maaf jika ada kesalahan dalam berkata-kata, terimakasih sudah membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H