Mohon tunggu...
kakak irbah
kakak irbah Mohon Tunggu... Freelancer - content writer

Hai, sifat introvert membawaku senang dengan dunia menulis. Semoga karyaku bisa bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Palestina: Konflik Kemanusiaan atau Masalah Agama?

11 November 2023   21:56 Diperbarui: 11 November 2023   22:01 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjernihkan Masalah

Jika memandang Palestina sebagai masalah kemanusiaan maka negeri-negeri kaum muslimin merasa tidak ada kewajiban untuk serius berjihad mengusir penjajahan Yahudi.

Sehingga nantinya akan muncul solusi dua negara jika kedua negara tersebut sulit 'didamaikan'. PLO dan proyek dua negara dianggap oleh beberapa kalangan sebagai upaya yang disengaja untuk memisahkan masalah ini dari aspek agama.

Berbeda jika kaum muslimin menganggap masalah tersebut adalah masalah agama yang wajib dibela, maka kewajiban untuk mendeklarasikan jihad dan mendukung perjuangan militan tetap menjadi aspek yang tidak dapat diabaikan. Yang akhirnya mengusir penjajahan Yahudi dari tanah Palestina menjadi harga mati yang wajib dibela oleh seluruh umat.

Apa Solusinya?

Pendudukan Palestina oleh penjajah Y4hud1 tidak hanya mengakibatkan kematian ratusan ribu warga, tetapi juga menyebabkan penderitaan yang terus-menerus bagi jutaan orang lainnya. Oleh karena itu, penjajahan oleh Y4hud1 inilah yang menjadi sumber masalah di Palestina dan menyebabkan penderitaan yang berkepanjangan bagi umat Muslim.

Karena itu, penjajahan oleh Y4hud1 harus diakhiri, dan satu-satunya cara untuk mengusir mereka dari tanah suci tersebut adalah melalui kekuatan militer.

Allah Swt. memerintahkan,"Perangilah mereka di mana saja kalian menjumpai mereka dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kalian." (Al-Baqarah [2]: 191).

Para penguasa Arab dan Muslim seharusnya mengirimkan tentara mereka untuk mendukung mujahidin Palestina dalam mengusir penjajah Y4hud1 dari negara tersebut.

Di sisi lain, jihad di jalan Allah Swt. di medan perang dianggap sebagai amalan yang sangat utama. Rasulullah saw. menyatakan bahwa berjaga-jaga satu jam di medan perang fi sabilillah lebih baik daripada menghidupkan Lailatulqadar di dekat Hajar Aswad.

Selama 75 tahun terhitung sejak pendudukan Isr4el dan pendirian negara Y4hud1 di Palestina pada tahun 1948, penderitaan rakyat Palestina terus berlanjut. Meskipun jihad yang dilakukan oleh sebagian umat Muslim Palestina masih belum berhasil mengusir penjajah Y4hud1, melibatkan pasukan Muslim dari seluruh dunia untuk membantu mujahidin Palestina tidak mudah karena hambatan negara-bangsa buatan Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun