Mohon tunggu...
Ubaid
Ubaid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Bahasa Indonesia

saya suka membaca buku apalagi manga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Salah Menaruh Rasa

9 November 2024   17:22 Diperbarui: 9 November 2024   18:37 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

bebatuan melewatinya. Aroma daun salam dan pandan serasa

menyambut hadirku. 

“Mak, Kinai datang Mak membawa cicit jagoan Kinai, Debu namanya.” Ucapku sembari memegang tangan bungsu ku menyusuri sungai untuk dapat sampai rumah Amak di seberang.

Alami tak berubah sedikit pun, hanya penyesalan yang

tak akan mengubah semuanya kembali. Akhirnya ku tahu

mengapa Amak melarangku keras. Tapi sudah nasib, nasi

sudah jadi bubur tak mungin menjadi beras lagi. Takdir ini

sudah ku terima. Lima belas tahun pernikahan dengan

hadirnya orang ketiga menjadi bagian hidup kami, duri.

RIngkasan Cerita

Cerpen ini bercerita tentang seorang wanita bernama Kinai yang pulang ke kampung halamannya setelah lama merantau. Ia mengenang sosok neneknya, Mak Saidah, yang keras kepala dan tidak merestui pernikahannya dengan suami yang berasal dari Kampung Sawah, karena perjanjian adat lama. Meskipun Mak Saidah melarang, Kinai tetap menikah tanpa restu dan hidup terpisah selama bertahun-tahun. Setelah sekian lama, Kinai merasa menyesal dan merindukan kampung serta neneknya yang telah merawatnya sejak kecil. Saat pulang, ia mendapati Mak Saidah sudah tiada, dan menyadari bahwa penyesalan dan kerinduan tidak bisa mengubah takdir hidupnya yang penuh tantangan, termasuk masalah dalam rumah tangganya dengan kehadiran orang ketiga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun