Thesis perlunya kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan panjang dengan kereta api, ini semakin saya rasakan ketika saya harus merantau ke Kota Tembakau di ujung timur Jawa Timur untuk tugas belajar
Karena secara tradisi alat transportasi paling familiar di kampung kami adalah kereta api, jadinya minimal 3 kali dalam setahun, saya juga melakukan perjalanan Madiun - Jember dengan menggunakan Kereta Api kelas ekonomi, yaitu  Argopuro jurusan Jogjakarta-Banyuwangi yang belakangan diganti dengan Kereta Api Sri Tanjung jurusan Jogja-Banyuwangi yang kemudian rutenya sempat bertambah panjang menjadi Purwokwerto-Banyuwangi.
Saya meyakini, setiap perjalanan adalah pelajaran, begitulah saya selalu memaknai setiap jengkal langkah dalam perjalanan saya, kemana saja. Setiap fragmen-nya adalah  catatan arif kehidupan, guru terbaik untuk bekal perjalanan berikutnya sekaligus sebentuk kenangan yang sepertinya sulit untuk saya lupakan. Begitu juga setiap pengalaman saya berkereta api, progresnya selalu semakin baik!
Itu juga yang terjadi selama kurang lebih 5 tahunan di akhir 90-an menjadi pelanggan tetap kereta api. Beragam pengalaman menarik dan berharga selalu saya dapatkan di setiap perjalanan saya bersama kereta api. Detail lengkap romansanya silakan baca pada artikel saya yang berjudul "Lorong Waktu Menuju Elegi Mudik Tahun 90-an".Â
Semuanya menjadikan khayalan-khayalan tingkat tinggi saya saat masih menjadi angger dulu, semakin menjadi-jadi. Apa itu?
Menjadikan Stasiun dan Kereta Api Agen Literasi
Sebagai mantan angger alias anak gerbong yang bertahun-tahun ikut merasakan perkembangan layanan kereta api yang memang terus membaik dari waktu ke waktu dan kebetulan, sekarang saya merantau di luar pulau Jawa hingga relatif jarang sekali naik kereta api labi.Â
Tapi, karena pekerjaan mengharuskan saya keliling dari satu daerah ke daerah lainnya di seluruh Indonesia, hingga mengharuskan saya sering bepergian dengan berbagai moda transportasi, termasuk sesekali kereta api juga pesawat udara, mengharuskan saya tetap update terhadap isu-isu transportasi publik teraktual.
Karenanya, wajar jika saya juga sering mengkhayalkan banyak hal terkait komparasi antara kereta api dengan pesawat terbang. Sudah pasti bukan head to head terkait soal tingkat kenyamanan ataupun keamanannya, tapi lebih kepada spiritnya untuk terus memberi pelayanan dan kebermanfaatan yang terbaik kepada pengguna jasanya yaitu para penumpang dan juga berbagai individu yang ada di sekitarnya.Â