Di lain kesempatan, ada juga kami bermain dengan alat tambahan, biasanya yang paling sering adalah dengan menggunakan sarung.
Biasanya kami akan bermain ala-ala penjual rebung yang berangkat ke pasar. Saya yang jadi rebung akan di gendong dengan berbagai posisi layaknya batang rebung yang mau dijual ke pasar.
Jadi cara menggendongnya si rebung ini beda dengan cara menggendong orang atau anak-anak pada umumnya, Ini yang asyik!
Baca Juga Yuk! Membiasakan Diri Bermental Kaya
Sensasi menjadi rebung yang digendong miring, terbalik, di depan, di belakang, bahkan juga di sunggi atau di taruh diatas kepala, jumpalitan deh pokoknya! Dijamin seru pokoknya! he...he...he...
Sekarang, setelah mempunyai anak, saya juga terus berusaha melestarikan "permainan heroik bapak-anak, warisan dari bapak saya tersebut. Tentu saja, dengan modifikasi di sana-sini agar lebih aktual dan relevan dengan situasi sosial budaya kekinian di sekitar kita.
Semoga Bermanfaat!Â
Salam matan Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H