Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Negeri Laskar Pelangi dan Kisah Raja Sehari yang Ngangeni

30 November 2023   21:37 Diperbarui: 2 Desember 2023   00:11 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cantiknya Pulau Lengkuas di Perairan Belitung | @kaekaha

Baca Juga :  Terpesona Keeksotisan Alam Pulau Lengkuas-Belitung nan Unik

Setelah momen gerhana Matahari selesai, kami melanjutkan perjalanan menuju pulau-pulau kecil eksotis di perairan Belitung seperti Pulau Kepayang dan Pulau Lengkuas, destinasi mercusuar tua peninggalan Belanda yang berdiri di pulau eksotis yang lagi-lagi juga berhias bebatuan granit raksasa khas pantai kepulauan di seputaran Belitung untuk Ishoma.

Ishoma di Pulau Gede Kepayang | @kaekaha
Ishoma di Pulau Gede Kepayang | @kaekaha

Sepulang berlayar, sebelum menuju hotel terbaik di Belitung tempat kami menginap, kami mampir dulu ke kedai Mie Atep, kuliner khas Belitung yang penyajiannya beralas daun simpur yang sudah kesohor. Duh sedapnyaaaaa! Sebelum terlelap di tengah malam, saya dan beberapa teman menuntaskan petualangan hari kedua di Belitung dengan ngopi-ngopi cantik di kedai Kopi legendaris, Kong Djie yang sebenarnya saat itu sudah beberes, mau tutup.

Di destinasi ngopi legend inilah kita baru teringat Kota Manggar yang pernah dinobatkan MURI sebagai Kota 1001 Warung Kopi dan tentunya "Museum Kata"-nya Andrea Hirata yang keduanya sama-sama berada di Belitung Timur dan sama-sama tidak masuk dalam list  kunjungan "resmi" kami selama di Belitung. Kok bisa?

Rugi dong! Penikmat kopi sekaligus penulis seperti kita, sudah nyampe Belitung tapi nggak mampir kesana!"

Ngopi Tengah Malam di Warkop Kong Djie | @kaekaha 
Ngopi Tengah Malam di Warkop Kong Djie | @kaekaha 

Masalahnya, besok kita harus pulang. Memang sih, untuk pulang besok rombongan kita terpecah menjadi dua kelompok, 2/3 dapat pesawat jam 7 pagi dan sisanya dapat pesawat siang jam 2 siang. Nah apa iya, kita yang dapat tiket pulang jam 2 siang masih cukup waktu menjelajah Belitung Timur!?

Baca Juga :  Kenangan "Teler Bersama" Setelah Shalat Gerhana di Atas Kapal Patroli BAKAMLA di Perairan Belitung

Wacana tour ke Museum Kata dan Manggar,  ibu kota Belitung Timur yang berjuluk "Kota 1001 Warung Kopi", kita bahas lagi saat sarapan di restoran hotel keesokan paginya, termasuk dengan panitia lokal dan pemilik armada yang beberapa hari terakhir melayani kebutuhan transportasi kami selama di Belitung dan hasilnya, kita berangkat juga ke Gantong tapi tidak ke Manggar, karena waktunya tidak mencukupi.

SD Muhammadiyah, Gantong | @kaekaha
SD Muhammadiyah, Gantong | @kaekaha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun