Baca Juga : Â Terpesona Keeksotisan Alam Pulau Lengkuas-Belitung nan Unik
Setelah momen gerhana Matahari selesai, kami melanjutkan perjalanan menuju pulau-pulau kecil eksotis di perairan Belitung seperti Pulau Kepayang dan Pulau Lengkuas, destinasi mercusuar tua peninggalan Belanda yang berdiri di pulau eksotis yang lagi-lagi juga berhias bebatuan granit raksasa khas pantai kepulauan di seputaran Belitung untuk Ishoma.
Sepulang berlayar, sebelum menuju hotel terbaik di Belitung tempat kami menginap, kami mampir dulu ke kedai Mie Atep, kuliner khas Belitung yang penyajiannya beralas daun simpur yang sudah kesohor. Duh sedapnyaaaaa! Sebelum terlelap di tengah malam, saya dan beberapa teman menuntaskan petualangan hari kedua di Belitung dengan ngopi-ngopi cantik di kedai Kopi legendaris, Kong Djie yang sebenarnya saat itu sudah beberes, mau tutup.
Di destinasi ngopi legend inilah kita baru teringat Kota Manggar yang pernah dinobatkan MURI sebagai Kota 1001 Warung Kopi dan tentunya "Museum Kata"-nya Andrea Hirata yang keduanya sama-sama berada di Belitung Timur dan sama-sama tidak masuk dalam list  kunjungan "resmi" kami selama di Belitung. Kok bisa?
Rugi dong! Penikmat kopi sekaligus penulis seperti kita, sudah nyampe Belitung tapi nggak mampir kesana!"
Masalahnya, besok kita harus pulang. Memang sih, untuk pulang besok rombongan kita terpecah menjadi dua kelompok, 2/3 dapat pesawat jam 7 pagi dan sisanya dapat pesawat siang jam 2 siang. Nah apa iya, kita yang dapat tiket pulang jam 2 siang masih cukup waktu menjelajah Belitung Timur!?
Baca Juga : Â Kenangan "Teler Bersama" Setelah Shalat Gerhana di Atas Kapal Patroli BAKAMLA di Perairan Belitung
Wacana tour ke Museum Kata dan Manggar, Â ibu kota Belitung Timur yang berjuluk "Kota 1001 Warung Kopi", kita bahas lagi saat sarapan di restoran hotel keesokan paginya, termasuk dengan panitia lokal dan pemilik armada yang beberapa hari terakhir melayani kebutuhan transportasi kami selama di Belitung dan hasilnya, kita berangkat juga ke Gantong tapi tidak ke Manggar, karena waktunya tidak mencukupi.