Sedangkan di album greatest hits dari various artist atau album keroyokan beragam artis/band, jangan harap bisa menemukannya. Karena sampai sekarang, sayapun belum pernah sekalipun menemukannya. Entahlah apa sebabnya, atau mungkin ini yang menjadikan lagu ini sangat spesial!?
Baca Juga : Â Pernah "Shock" Juga, Gitaris Metal Kami ternyata Penggemar Berat Kahitna
Sedangkan sisi unik album Twenty 1 ini adalah judulnya itu sendiri. Twenty 1 yang artinya dua puluh satu, ternyata ini bukanlah merujuk pada urutan album. Jadi album Twenty 1 ini bukanlah album ke-21 Chicago, tapi justeru album studio ke-17 band yang diawal berdirinya bernama The Big Thing, Chicago Transit Authority dan terkahir disingkat menjadi Chicago saja.
Sebenarnya, secara keseluruhan "saat itu, saat masih suka jatuh cinta", saya tidak terlalu suka dengan band yang telah puluhan kali ganti formasi personil dan luar biasanya pada 2016 silam masuk dalam Rock and Roll Hall of Fame ini.Â
Selain karena adanya brass section alias instrumen alat tiup "permanen" dalam band yang menurut saya saat itu bunyi-bunyiannya "nggak nyetel" dengan telinga saya, saat itu juga, saya sedang gandrung berat sama sound-sound garang ala musik rock yang tentunya lebih menggairahkan, juga heavy metal, hardcore, alternatif dan musik-musik keras lainnya yang saat itu sama-sama sedang berebut panggung "memeriahkan" musik 90-an yang memang luar biasa banyak ragam jenis dan juga sempalan-sempalannya.Â
Mungkin karena sedang jatuh cinta kali ya, hingga You Come To My Senses bisa menerobos ruang hati saya ... Entahlah!
Naaaaah! Bagi anda yang sekarang sedang mabuk kepayang atau sedang kangen atau merindukan siapa saja (asal jangan isteri atau suami orang ya ...he...he...he...), sepertinya boleh lah resep diatas dicoba!Â
Sekali lagi,  di bagian reffrain lagu, jangan lupa menikmatinya dengan memejamkan mata sambil menghadirkan "si dia" di hati, pikiran dan di pelupuk mata. Dijamin sensasinya akan mengenyangkan ....eh menenangkan...! He...he...he...
Salam dari Kota 1000 Sungai,Â
Banjarmasin nan Bungas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H