Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"You Come to My Senses" Mengabadikan Kisah Kasmaran Remaja 90-an ala Band Chicago

5 Maret 2022   08:08 Diperbarui: 5 Maret 2022   13:24 3581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Panggung Chicago | www.unthsc.edu

Personil Chicago di Album Twenty 1 | ontheroadagain1970.com
Personil Chicago di Album Twenty 1 | ontheroadagain1970.com

Sambil mengayunkan badan layaknya gerakan slow motion mengikuti beat lagu yang memang selow, untuk menikmati peran menggantikan posisi Jason Scheff ini secara maksimal, biasanya saya akan menyanyikan bait demi bait lirik romantis dari lagu You Come To My Senses ini, terutama di bagian reffrain-nya dengan memejamkan mata dan uniknya, disaat-saat seperti itu, saya selalu merasa "si dia" ada di hadapan saya, ikut menikmati "pentas" saya. 

Baca Juga :  Belahan Jiwaku, Apa Kabarmu?

"Si dia" ikut menyanyikan lagu gubahan duo penulis lagu kawakan, Billy Steinberg dan Tom Kelly ini dengan suara lirih dan juga dengan mata terpejam. Duuuuh, di saat-saat seperti itulah, saya merasa dunia serasa milik berdua dan yang lain biar aja ngontrak! He...he...he...  

Tidak hanya itu, setiap mendengar lagu You Come To My Senses ini, juga ada muncul sensasi lain yang tidak kalah unik dan sepertinya harus saya ceritakan, karena generasi sekarang sepertinya tidak akan pernah merasakannya! 

Cover Album Twenty 1 | ontheroadagain1970.com
Cover Album Twenty 1 | ontheroadagain1970.com

Ini bukan terkait materi lagu, tapi lebih pada alat atau media untuk mendengarkan lagu yang saat itu hanya berupa  radio. Mendengar lagu di radio tidak mungkin bisa diulang seperti layaknya memutar lagu memakai kaset pita di mesin tape recorder atau mungkin tinggal playback menggunakan aplikasi musik jaman sekarang, karenanya setiap detik lagu favorit yang berputar, harus benar-benar dinikmati semaksimal mungkin. Ini dia sensasi unik yang ngangeni itu!

Baca Juga :  Membedah 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa (1)

Oya, sekedar informasi saja, lagu You Come To My Senses, album Twenty 1 ini dan juga band Chicago ini sangat unik lho!  Meskipun lagu ini tergolong salah satu lagu hit legendaris Chicago, tapi lagu ini relatif jarang bisa ditemukan di album-album lagu pilihan atau greates hits, hingga relatif sulit dicari copy album resminya, kecuali beruntung bertemu dengan copy album Twenty 1-nya langsung yang aslinya tentu sudah sangat langka.

Album kaset The Chicago Story | @kaekaha
Album kaset The Chicago Story | @kaekaha

Dari beberapa album resmi greates hits-nya Chicago sendiri yang kebetulan saya koleksi, hanya album complete greatest hits  dalam bentuk double cassete dengan judul The Chicago Story, rilisan tahun 2002 dari warner dan Rhino yang memuat lagu You Come To My Senses ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun