Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Kereta Apiku" dan Orang-Orang Nekat di Balik Berdirinya Pabrik Sepur di Madiun

3 September 2021   23:00 Diperbarui: 3 September 2021   23:14 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata, wacana alih teknologi sesuai petunjuk menristek/Ketua BPPT tidak sepenuhnya didukung secara konkrit dengan pembenahan dan atau pemenuhan kelengkapan infrastruktur, termasuk kesiapan SDM yang memadai dan lain-lainnya.

Beruntung, Balai Yasa Lokomotif Madiun, saat itu  berisi "tokoh-tokoh" lokomotif berpengalaman yang ulet dan sabar, hasil tempaan lingkungan yang menjadikan mereka tahan banting, tidak mudah menyerah dan tentunya punya tekad kuat untuk berhasil dalam berkarya.

Si Belo Kuda Troya | rodasayap.weebly.com
Si Belo Kuda Troya | rodasayap.weebly.com

Proyek pembuatan "Si Belo Kuda Troya", prototipe kereta yang menjadi cikal bakal kereta penumpang produksi dalam negeri, menjadi "ujian" pertama kesiapan para teknokrat Balai Yasa Lokomotif Madiun menerima alih teknologi, yang sekaligus juga menjadi "tanda lahir" PT INKA di Madiun tahun 1981 silam.

Unik sekaligus nekat! Pembuatan "Si Belo Kuda Troya" ini, benar-benar dibuat tanpa prosedur proses manufaktur kereta modern seperti sekarang, tapi justeru dibuat dengan modal besar berupa semangat kolektif yang didasari oleh berbagai keterbatasan, dengan proses yang mengalir apa adanya berdasarkan contoh-contoh gambar kereta yang sebagian besar dari Belanda.

Tanpa flowchart alur kerja yang sistematis, semua bekerja secara manual dengan naluri masing-masing dengan menggunakan alat-alat kerja yang benar-benar seadanya dari awal sampai akhir (finishing) dan luar biasanya, kereta "Si Belo Kuda Troya" akhirnya benar-benar rampung setahun kemudian atau tahun 1982.

Kafe Kereta bekas Sibelo Kuda Troya | Madiunpos.com/Abdul Jalil
Kafe Kereta bekas Sibelo Kuda Troya | Madiunpos.com/Abdul Jalil

Sekarang, setelah 40 tahun berlalu, "Si Belo Kuda Troya" hasil karya "orang-orang nekat" yang tidak lain adalah tokoh-tokoh kunci sekaligus tulang punggung berdirinya PT INKA yang sekarang dikenal sebagai saah satu produsen kereta api kelas dunia, telah direnovasi dan dialihfungsikan menjadi kereta museum. 

Kereta museum yang terletak dihalaman depan PT. INKA Madiun ini didalamnya terdapat kafe dan restoran dengan nama Arum Dalu dan juga dilengkapi dengan  mini teater yang berisi film dokumenter atau video tentang sejarah perkeretaapian maupun ilmu perkeretaapian. 

Itulah kisah heroik tokoh-tokoh kereta api yang sebenarnya, tokoh-tokoh yang rentan terlupakan dan dilupakan!

Selamat ulang tahun PT. INKA yang ke-40 dan selamat ulang tahun click yang ke-6!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun