Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Ketika "Urang Banjar" Berlebaran

12 Mei 2021   17:17 Diperbarui: 13 Mei 2021   18:32 3682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersatu dalam Keberagaman | @kaekaha

Allahu Akbar,
Allahu Akbar,
Allahu Akbar,

Laa ilaaha illallah wallahu akbar,
Allahu akbar wa lillahil hamd

Allah Maha Besar,
Allah Maha Besar,
Allah Maha Besar,
Tiada Tuhan Selain Allah, Allah Maha Besar

Allahu Maha Besar, Segala puji hanya untuk Allah.

Gema takbir berkumandang di seluruh penjuru buminya Allah SWT, juga di Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas, sebagai tanda telah tibanya hari hari raya, Hari Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah, hari kemenangan bagi orang-orang beriman, umat Islam di seluruh penjuru dunia dari penggemblengan sebulan penuh kawah candradimuka Ramadhan.

Baca Juga:  Menggagas Sound of Borobudur Mementaskan "Campursari Kolosal" Alat Musik dari Seluruh Dunia

Sebulan penuh dalam gemblengan Ramadhan, umat diwajibkan berpuasa sesuai syariat yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan kalau direnungkan, targetnya sederhana saja! 

"Jika kita terbiasa dan membiasakan diri menahan diri dari semua perkara yang halal, semestinya "pasca" digembleng dalam kawah candradimuka Ramadhan, harusnya lebih bisa menahan diri dari semua perkara yang haram! Logis dan simpel bukan!?"

Bersatu dalam Keberagaman | @kaekaha
Bersatu dalam Keberagaman | @kaekaha

Kitalah pemenangnya! 

Keberhasilan melewati Ramadhan dengan target logis seperti diatas, Insha Allah akan membentuk pribadi yang lebih berkualitas lahir dan batin, yang akan menuntun kita semua kepada naluri kemanusiaan sejati yang lebih memahami fitrah keberagaman secara lurus serta kecerdasan dalam mengelola semua nafsu anugerah-Nya.

Baca Juga: Sebuah Cerpen | "Nyopet" Dompetnya Pak Menteri

Meskipun pandemi covid-19 telah "menakhlukkan" sebagian dunia kita, hari ini, tetap kitalah pemenangnya! Hari ini kita tetap berlebaran! Mari kita rayakan kemenangan ini dengan bertakbir kepada Allah SWT dan terus mengikuti semua perintah dan petunjuk-Nya, termasuk tetap mematuhi protokol pandemi covid-19 yang berlaku.

Sayang, kemenangan kita hari ini menjadi kurang sempurna, karena saudara-saudara kita di Palestina sepertinya tidak bisa merayakan kemenangannya secara wajar, akibat kedzaliman para penjajah zionis yahudi yang terus-terusan memprovokasi umat Islam yang tengah menjalani ibadah Ramadan. Terbaru, kekejian demi kekejian diluar batas kemanusiaan mereka pamerkan dengan sombongnya depan mata seluruh dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun