Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Bagarakan Sahur dalam Kelindan Semangat Egalitarian "Tidak Ingin Masuk Surga Sendirian"

1 Mei 2021   16:56 Diperbarui: 4 Mei 2021   13:41 1472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang, tidak ada gading yang tak retak! Tidak semua niat baik akan diterima dengan baik juga, bisa jadi juga tidak semua niat baik bisa dijalankan secara istiqomah dengan baik pula. 

Karenanya, tidak heran jika kemudian, tetap ada saja perselisihan di masyarakat (meskipun kebanyakan hanya dipendam saja) terkait adanya bagarakan sahur, terutama dengan aktifitas bagarakan sahur liar yang biasanya tidak ada koordinator, penanggung jawab, dan juga pembinanya. Ini yang biasanya membuat masalah

Baca Juga :  Kisah Al-Ushairim Meraih Surga Tanpa Beribadah Sekalipun

Demi terpeliharanya kebersamaan di masyarakat dan juga lestarinya tradisi banua di masa yang akan datang, ada baiknya semua pihak berkepentingan duduk bersama membahas bagarakan sahur secara egaliter agar keberadaanya tetap menjadi bagian tradisi ramadan khas banua yang ramah sosial dan tepatguna.

Semoga bermanfaat!

Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas! 

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun