Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kisah Sahabi, "Sahabat" Rasulullah Berusia 1400 Tahun yang Sampai Sekarang Masih Hidup

1 Mei 2021   09:52 Diperbarui: 1 Mei 2021   09:53 11557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Papan Nama Sahabi Terbaru | YouTube-Sabeel Travels UK/liputan6.com

Papan Nama Sahabi Terbaru | YouTube-Sabeel Travels UK/liputan6.com
Papan Nama Sahabi Terbaru | YouTube-Sabeel Travels UK/liputan6.com

Dihadapan rombongan kabilah Abu Tahalib, Buhaira mengatakan bermaksud untuk mengajak mereka beristirahat sebentar sambil menikmati hidangan makan siang dirumahnya. Buhaira mempersilahkan seluruh rombongan kabilh untuk masuk dan menikmati hidangan. Tapi Buhaira tidak melihat satupun diantara anggota kabilah yang masuk ke rumahnya memiliki tanda-tanda kenabian seperti yang disebutkan dalam kitabnya.

Baca Juga :  Kisah Hikmah Luqman Al Hakim dan Keledai Tunggangannya

"Maaf, tuan apakah masih ada lagi anggota kabilah tuan yang belum masuk rumah!?" Tanya Buhaira kepada Abu Thalib.

"Oya, ada satu orang anak kecil, kemenakanku sedang menunggui barang-barang kami, namanya Muhammad!" Jawab Abu Thalib kepada Buhaira. Mendengar nama itu, Buhaira langsung meminta kepada Abu Thalib untuk menemui bocah itu untuk diajak masuk dan Abu Thalib mengijinkan, tapi setelah ada anggota lain kabilah  yang menggantikan tugasnya menjaga barang-barang di luar.


"Subhanallah" itulah ucapan pertama Buhaira ketika melihat langsung sosok bocah yang tak lain adalah Rasulullah kecil. Saat itu Buhaira melihat langsung, bagaimana cabang-caban kecil pohon sahabi itu merunduk untuk melindungi Muhammad kecil, sementara awan-awan dilangit juga masih berkumpul diatas pohon sahabi.

"Demi Allah, dialah yang akan menjadi junjungan seluruh alam dan utusan Tuhan Rabbulalamin," ucap Buhaira sambil memegang tubuh Rasulullah kecil dengan takzim.

Baca Juga :  Kisah Goresan Pedang di Tulang Busuk, Saksi Adilnya Umar bin Khattab

Demi melihat tanda-tanda kenabian yang sangat presisi dengan yang dikabarkan dalam kitab sucinya, kepada Abu Thalib, paman Rasulullah, Rahib yang tinggal di kota Bushra, Selatan Syam itu mengaku seyakin-yakinnya, telah melihat tanda-tanda kenabian pada Rasulullah kecil, bahkan Buhaira juga mengatakan, seandainya dia masih hidup saat masa kenabian bocah dihadapannya itu tiba, maka dia pasti akan menimaninya juga. 

Penampakan Pohon Sahabi Terbaru | YouTube-Sabeel Travels UK/liputan6.com
Penampakan Pohon Sahabi Terbaru | YouTube-Sabeel Travels UK/liputan6.com

Lebih jauh, akhirnya Buhaira membeberkan semua yang dia lihat dan alami kepada Abu Thalib. Buhaira mengatakan, dari tadi dia memperhatikan saat rombongan kabilah berjalan yang terus dikuti dan dinaungi oleh awan agar terlindungi dari sengatan panas matahari. Bahkan, Buhaira juga menunjukkan perilaku ajaib pohon sahabi yang saat itu mereka jadikan sebagai tempat berteduh! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun