Baca Juga : Â Kisah Tsa' labah Melihat Perempuan Mandi yang Berbuah Surga
Anehnya, begitu menerima tulang itu, mendadak tubuh Gubernur Amr bin Ash terlihat seperti menggigil dengan wajahnya pucat pasi layaknya orang sedang ketakutan hebat. Lagi-lagi, situasi ini membuat si-Yahudi kebingungan.
Seketika itu juga, Gubernur Amr bin Ash langsung memerintahkan pembongkaran masjid yang sudah hampir setengah jadi membangun kembali rumah untuk si-Yahudi tua tersebut.Â
"Maaf Tuan, jangan dulu bongkar masjid itu. Aku ingin menanyakan sesuatu kepadamu?" Tanya si-Yahudi tua demi mendengar perintah langsung Gubernur untuk segera membongkar bangunan masjid yang sudah setengah jadi.
"Silakan, ada perlu apa lagi Pak tua?" Tanya Gubernur Amr bin Ash yang mulai bisa menguasai keadaan.Â
"Maaf Tuan, kenapa tuan sangat ketakutan dan langsung menyuruh membongkar masjid baru itu, setelah tuan menerima tulang busuk dari Khalifah Umar?"
Tanya si-yahudi tua dengan polosnya.
"Ketahuilah Pak Tua, tulang itu memang hanya tulang biasa, tapi karena dikirimkan oleh Khalifah, tulang itu menjadi peringatan keras bagiku". Jawab Gubernur Amr bin Ash.Â
"Maksudnya tuan?" Tanya si-Yahudi lagi masih tidak mengerti.
Baca Juga : Â Kisah Kecerdikan Utsman bin Affan "Mengakuisisi" Sumur Yahudi
"Tulang itu berisi peringatan dari Khalifah. Seolah-olah beliau berkata, "Hai Amr bin Ash! Ingatlah, siapa pun kamu sekarang dan betapa tinggi pangkat dan kekuasaanmu, suatu saat nanti kamu pasti berubah menjadi tulang yang busuk, karena itu bertindaklah adil seperti huruf alif yang lurus, adil ke atas dan adil ke bawah. Sebab jika kamu tidak bertindak demikian pedangku yang akan bertindak dan memenggal lehermu!"
Demi mendengar penjelasan Gubernur Amr bin Ash, si-Yahudi itu tertunduk dan begitu terharu. Dia kagum atas sikap Khalifah yang tegas dan adil dan juga kepatuhan sikap Gubernur kepada atasannya, walaupun hanya menerima sepotong tulang busuk.Â