Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Senandika Esok Hari, Mengudap "Legitnya Madu" Ubi Cilembu di Kota Buludru, Sumedang

5 Desember 2020   14:10 Diperbarui: 6 Desember 2020   09:03 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ubi Cilembu Panggang | cookpad.com

Menurut National Cancer Institute, hasil kolaborasi Vitamin C dengan betakaroten, akan menghilangkan radikal bebas dari tubuh, anti-inflamasi, dan dapat mengurang risiko terkena kanker, sehingga dengan mengonsumsi Ubi Cilembu juga berpotensi meningkatkan imunitas tubuh yang tentunya sangat bermanfaat membantu menjaga diri dari invasi covid-19.

Ubi Cilembu Panggang | cookpad.com
Ubi Cilembu Panggang | cookpad.com

Tips Mematangkan Ubi Cilembu

Ubi Cilembu umumnya dimatangkan dengan cara dipanggang atau dibakar dan tidak cocok digoreng, dikukus apalagi direbus. Kalau digoreng, kandungan gula alaminya yang tinggi menyebabkannya mudah gosong dan lengket, sehingga tekstur dan citarasanya menjadi kurang nikmat. Begitu juga jika dikukus apalagi direbus dengan media air yang tentunya akan mengurangi, bahkan menghilangkan aroma dan materi "madu" dalam daging umbi Ubi Cilembu.  

Untuk mendapatkan citarasa Ubi Cilembu terbaik, jangan mengolah umbi yang baru dipanen, tapi pilihlah umbi yang telah layu, kira-kira umur 10 (sepuluh) hari pasca panen dan disimpan di tempat yang kering. Ubi Cilembu yang telah dioven/panggang bisa bertahan sekita 3-4 hari dan bisa bertahan sampai 5-8 hari dengan citarasa tetap terjaga tapi dengan tekstur lebih legit jika di masukkan dalam lemari pendingin.

Berikut beberapa cara terbaik mematangkan Ubi Cilembu dengan cara di panggang,  

  1. Bakar dengan oven, umbi dicuci hingga bersih-dikeringkan. Lalu disusun rapi (tidak menumpuk) di dalam loyang. Umbi di oven dengan suhu sekitar 220 C selama 40 menit. Usahakan ubi dibolak-baliktiap 10 menit, agar matangnya merata.
  2. Bakar dengan teflon, umbi yang sudah bersih-kering dibungkus dengan aluminium foil, sisakan bagian atas. Lalu susun rapi (tidak menumpuk) dalam teflon. Panaskan teflon dan bolak-balik setiap 10 menit sekali.
  3. Bakar dengan arang, umbi yang sudah bersih-kering disusun ubi di alat pemanggang dengan rapi dan tidak menumpuk, setelah bara api dari arang mulai stabil. Bolak-balikkan umbi sesuai kebutuhan agar kematangannya merata.

Selain dikonsumsi dengan cara 'tradisional", dibakar atau dipanggang, ditangan generasi muda kiwari, ubi cilembu juga mulai banyak diolah menjadi beragam kreasi kuliner yang unik dan lezat dengan tetap mempertahankan kandungan nutrisi terbaiknya, seperti seperti jus ubi cilembu, bolu ubi cilembu, agar-agar ubi cilembu, kripik, tape, dodol, keremes dan banyak lagi yang lainnya. Tertarik mencoba?

Yuk jalan-jalan ke Sumedang!

Semoga Bermanfat!

Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

Kredit : Daftar pustaka/referensi bisa langsung di klik pada link hidup pada teks.

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun