Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Sarapan "Katupat Batumis" di Batang Banyu, Menikmati Peradaban Sungai khas Urang Banjar

2 September 2020   14:19 Diperbarui: 4 September 2020   15:52 1185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

Di mana, katupat yang sudah dipotong-potong di taruh dalam piring dan disiram dengan kuah santan yang sekilas juga mirip dengan sayur lodeh Jawa, tapi bercitarasa gurih dan punya kecenderungan sedikit manis yang biasanya berisi sayuran seperti wortel, kentang atau bisa juga labu atau pepaya muda dan juga kacang nagara atau kacang tolo putih. ini pembedanya!

Jadi, pembeda katupat batumis dengan kuliner lontong sayur pada umumnya adalah citarasanya yang gurih cenderung sedikit manis, penggunaan ketupat (bukan lontong ya!) dan keberadaan kacang nagara atau kacang tolo putih di kuah santannya.

Dokpri
Dokpri
Soal citarasa sedikit manis ini, bagi penikmat citarasa asin tetap bisa kok merekayasanya menjadi nikmat seperti yang diinginkan tanpa merubah carasa dasarnya, yaitu dengan menambahkan sambal, (khusus yang suka pedas) yang sepertinya dibuat untuk memberi keseimbangan rasanya, yaitu asin pedas. Bagi yang tidak suka pedas mungkin ditambah garam sedikit juga bisa.. he...he.

Sekedar informasi, jika citarasa kuliner katupat batumis di Warung Batang Banyu ini relatif masih otentik dengan citarasa kuliner serupa dari kota asalnya di Martapura yang berjarak sekitar 40 km dari Kota Banjarmasin, maka ada sedikit perbedaan untuk "teman" menikmati katupat batumis ini.

Jika di Kota Martapura, katupat batumis biasa disajikan hanya dengan "mageli", yaitu olahan sejenis perkedel bercitarasa gurih dari bahan kacang nagara atau kacang tolo putih yang ditumbuk dan dicampur dengan bumbu, telur dan tepung yang kemudian digoreng, maka di Warung Batang Banyu variasi teman menikmati sajian katupat batumis lebih banyak lagi. 

Tidak hanya mageli saja yang layak menjadi teman sedapnya, tapi juga ragam olahan "masak habang" khas Banjar lainya yang biasanya berisi ikan haruan/gabus, hintalu/telur itik, ayam dan juga daging sapi.

Hayo jangan nelan ludah dulu ya!
Yuk jalan-jalan ke Banjarmasin!

Semoga bermanfaat!
Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Baca Juga: 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun