Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Apresiasi Dialogis, Analogi Pelacur Berjilbab dan Logika Terbalik Suluk Lir-Ilir

8 Mei 2016   02:20 Diperbarui: 8 Mei 2016   21:04 1344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan strategi (pendekatan budaya), lebih kearah pendekatan logika humanis dan harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah sosialisasi, jadi tidak text book seperti cara Walisongo. Logika humanis ini perlu dipakai untuk mengeliminir kesan eksklusif dan kemungkinan adanya gesekan, terutama di daerah yang mayoritas penduduknya mempunyai resistensi terhadap kata Islam, walaupun terkadang konsep Islami justeru menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari. Misalkan, pemaparan konsep perbankan syariah dilakukan dengan konsep simulasi humanis yang mempertemukan bentuk keadilan, keseimbangan dan kemaslahatan  dalam kasus-kasus kehidupan sehari-hari agar lebih sederhana dan mudah dipahami. Dengan strategi ini, proses sosialisasi sistem perbankan syariah tidak hanya tersegmentasi pada kalangan, waktu dan tempat yang terbatas. Jadi bisa lebih terbuka dan inklusif

Mengenai strategi normatif yang sudah berjalan, seperti melalui jalur komunitas dan aktifitas Islami tidak masalah untuk terus dilanjutkan, anggap saja kita bergerak dengan multitalent dan multisegment yang sudah pasti memerlukan multistrategy. Toh nanti juga kelihatan konsep mana yang paling efektif.

Konklusi Solusif 

Berhadapan dengan berbagai pilihan produk perbankan (terutama produk pinjaman/kredit) dari berbagai bank penerbit, memang bukan perkara mudah untuk memutuskan pilihan yang paling tepat. Sering muncul rasa gamang atau bingung untuk memilih yang terbaik sebagai partner menuju kesuksesan dunia dan akhirat. Begitu banya variabel yang harus dijadikan sebagai bahan pertimbangan.

pengertian-analisis-swot-572e2e83b493730a127a476f.jpg
pengertian-analisis-swot-572e2e83b493730a127a476f.jpg
Analisa SWOT (Grafis : bisnisrumahanpemula.com)

Untuk urusan yang satu ini, saya punya pengalaman yang mungkin juga bisa dijadikan referensi atau bahan pertimbangan oleh siapa saja. Setelah mengkaji dari berbagai teori tentang produk perbankan baik dari sisi keuangan maupun agama dan berdiskusi dengan orang-orang yang menurut saya berkompeten dengan dunia perbankan, manajerial dan ilmu syariah/ke-Islaman, akhirnya setiap berhadapan dengan berbagai pilihan yang membingungkan saya memilih menggunakan metode SWOTyaitu sebuah metode analisa perencanaan strategis sederhana dengan cara mengevaluasi kekuatan/kelebihan (strenght), kelemahan/kekurangan (weaknesses), peluang/kesempatan/kemungkinan (opportunities) dan ancaman/bahaya/mudharat (threats) dari masing-masing pilihan. dari sini nanti saya bisa mendapatkan point karakter dari masing-masing pilihan yang membingungkan tersebut sehingga akhirnya saya bisa menentukan pilihan terbaik yang paling sesuai dengan keinginan atau harapan saya. 

rancang-kerjaya-n2-020910-572e2dcc8ffdfdbd0b7e7d83.jpg
rancang-kerjaya-n2-020910-572e2dcc8ffdfdbd0b7e7d83.jpg
Contoh analisa SWOT (Grafis : ilmukelast)

Menurut saya metode analisa SWOT ini selaras dengan prinsip dalam konsep fiqh Islam ketika kita berada dalam posisi kebingungan untuk memilih sebuah pilihan, yaitu “WADHIDDUHU TAZAKUMUL MAFASIDDI FARTAKIBUL ADNA MINAL MAFASIDI” yang artinya (adapun lawannya) jika bertabrakan antara mudharat satu dengan yang lainya maka diambil mudharat yang paling kecil dan ringan. Hal ini disumberkan dari dalil Al Quran, Surat  Al-Baqarah : 173 “Maka barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

aaimg-20160508-013255-572e3fc2d77e616d0beab151.jpg
aaimg-20160508-013255-572e3fc2d77e616d0beab151.jpg
Tabungan Haji Bank Muamalat (Foto : Koleksi Pribadi)

Dimana seseorang tidak mampu meningalkan dua mudharat dan mafsadah (bahaya) secara bersamaan yang dia mampu adalah meninggalkan yang satu tetapi tidak bisa lepas dari bahaya yang lainnya, maka jika menghadapi kondisi yang demikian itu: dia harus memilih bahaya yang lebih kecil dan ringan untuk mencegah bahaya dan mafsadah yang lebih besar.

Dalam aplikasinya, ketika memilih partner perbankan untuk menuju kesuksesan dunia dan akhirat, bisa dipetakan dengan model analisa SWOT seperti contoh diatas. Kalau parameternya hanya sukses di dunia mungkin relatif mudah, tapi kalau ada tambahan sukses di akhirat rasanya hanya memberikan satu pilihan tersisa, yaitu perbankan syariah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun