Mohon tunggu...
Tatit Pramudho Lukito
Tatit Pramudho Lukito Mohon Tunggu... -

I'm the one who loves peace n respect :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beribadah Nol Besar

5 Januari 2012   08:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:18 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah bentuk kekeliruan yang sebenarnya sangat fatal.

Kekuatan al-Qur'an sebagai wahyu Tuhan hilang sebagai akibat memperlakukan al-Qur'an secara keliru.

Bahkan di zaman ini kedudukan al-Qur'an telah tergeser oleh koran.

Dari pagi hingga malam hari orang begitu semangat melahap banyak koran.

Tidak cukup satu, bahkan terkadang dua atau tiga surat kabar.

Kita bukanlah hendak melarang membaca koran.

Namun betapa nistanya, bacaan mulia yang diturunkan langsung dari langit

melalui Rasul mulia Muhammad saw, kemudian dipandang sebelah mata.

Ia ada dalam slogan, dan dalam dogma-dogma agama. Padahal,

koran hanya berisi opini-opini yang sudah banyak direkayasa dan penuh dengan kepentingan-kepentingan.

Unsur pembentuk informasi yang tersaji di media massa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun