2. Offsetting the Learning Loss when Schools Reopen.
Memperbaiki hilangnya minat belajar peserta didik saat sekolah kembali dibuka. Rentang waktu yang lama tanpa tatap muka mungkin banyak menimbulkan permasalahan baru, terutama terkait pencapaian pengetahuan dan keterampilan siswa. Â Begitu peserta didik kembali ke sekolah, pemberian dukungan kepada guru untuk mengidentifikasi apa yang siswa pahami dan materi pelajaran apa yang mereka sudah lupa, serta menyampaikan pengajaran secara bertarget untuk tingkat pemahaman yang berbeda pada masing-masing siswa perlu dilakukan sebagai upaya untuk mengembalikan tingkat pemahaman siswa yang hilang akibat hilangnya waktu belajar.Â
Sekolah dalam hal ini bisa membuat semacam jam tambahan bagi siswa yang terindikasi sangat tertinggal dalam pelajaran (dilihat dari kualitas hasil pembelajaran yang terkumpul). Hal ini, tentu saja dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan atau bila semua faktor memungkinkan, peserta didik dapat menggunakan sebagian hari libur semester atau libur kenaikan kelas mereka di sekolah untuk mengejar ketertinggalan mereka yang tentu perlu dengan kordinasi yang tepat bersama para guru di sekolah.
Mengubah kultur dan imaji bahwa Kegiatan Belajar Mengajar tercipta tidak hanya saat hadirnya siswa dan guru di dalam ruang kelas bukanlah hal yang mudah. Hal ini tentu merupakan tantangan sekaligus momentum dimana keprofesionalismean seorang guru sedang diuji. Tantangan memahami anak lebih baik dan menjadi guru-serba-bisa yang dirasakan orang tua juga bukanlah hal sepele. Memastikan anak-anak dapat belajar merupakan investasi modal manusia dan pertumbuhan bagi Indonesia, maka dari itu perlu sinergi, semangat, usaha juga doa yang tak henti dari setiap diri kita agar mampu mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas pendidikan menjadi lebih baik walau di tengah badai pandemi Covid-19 ini.
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/03/surat-edaran-pencegahan-covid19-pada-satuan-pendidikan
http://iainkendari.ac.id/content/detail/dinamika_pembelajaran_daring_pada_masa_pandemi_covid